Stand by me. stay with me. Please...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

bersyukur banget berkat sidang proposal skripsi yang lebih awal sekarang dapet jatah libur seminggu. leren dulu dari hiruk pikuk perkuliahan. semua buku dan alat tulis dikemas dengan rapi. leren dulu dari pemandangan mahasiswa(i) yang kemana-mana bawa stofmapp dan nungguin dosen dari pagi-sore tanpa beranjak (bimbingan skripsi). leren dulu dari hiruk pikuk jalanan (kota solo) yang tiap pagi saya lewati dan macetnya (sering) minta ampun. trus dirumah ngapain? haha jangan ditanya, rumah selalu menyediakan banyak tugas kok. paling nggak kamu bisa mikirin badanmu, mikirin rambutmu, mikirin kukumu, mikirin wajahmu. memanjakan diri boleh dong ^^ anugerah dari Alloh kan harus dijaga dengan baik. oh iya, lagi nungguin dijemput buat diajakin jalan-jalan sama pangeran ganteng yang lagi sibuk bangettt bangettt. semoga berkah dan sehat selalu ya byy--

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perjalanan kenangan

beberapa hari yang lalu, entah angin apa yang merasuki diriku. aku memacu sepeda motorku menuju sebuah tempat. tepatnya tempat yang dulu setiap saat aku kunjungi, bahkan aku hidup disana. rumah kedua bagiku. Kupacu sepeda motorku pelan, amat pelan sambil kupandangi setiap sudut dan sisi jalan itu, dannn semua kenangan satu per satu bermunculan. mulai dari warung depan dodiklatpur tempat aku (kita, anak-anak rumpink) biasa membeli sarapan, kemudian toko yang entah namanya toko apa tapi aku hanya sekali datang kesana untuk embeli ice cream, rumah tetangga yang entah tidak pernah kuketahui namanya, pohon talok yang entah milik siapa tapi selalu kita panen habis-habisan sampai patah dahan-dahannya ketika berbuah, kemudian kebun tempat kita membuang bangkai tikus yang kita bunuh dengan sadisnya hahaha, lalu rumpink bangunan yang superrrr nyaman tempat berjuang, berlindung, berteduh, berkumpul, bergurau, bertengkar, bermaafan, bermain kembang api, berburu tikus, berebut antrian kamar mandi, berkejar-kejaran saat ada yang ulang tahun, sungguh menyimpan banyak kenangan  yang mungkin akan selalu ada disini (didalam hati). semakin melaju aku melihat "red shop" yang sedikitpun tidak berubah, tetap dengan mobil sedan yang terparkir didepannya. kemudian aku sampai di perempatan, laundrian "ijo" begitu kita sering menyebutnya, tempat berakhirnya seprei, mukena, sajadah dan baju yang tidak mampu (sempat) kita cuci sendiri. kemudian disampingnya ada toko semi swalayan "puri mas" yang selalu jadi tujuan kita belanja dan tukang kasirnya jarang tersenyum. kemudian proliman, "dira chick" yang hampir selalu jadi menu andalan hehe karena rasanya menurutku sangat enak, lalu soto proliman yang kadang menjadi alternatif makan siang kita walaupun aku agak kurang suka hehe sekaligus tempat alternatif membeli sarapan kalau pagi. disampingnya ada penjual sate kalau sudah menjelang sore bau sate kemana-mana. laluuuuuu hmmm oh iya warung gado-gado yang super enak dan juga mengenyangkan. kemudian semakin kupacu sepeda motorku, aku sampai di fotocopy-an larso tempat kita suka ribeeeeeeeeeeet banget ngeprint dan fotocopy. kampus3 tercinta, tempat berjuang selama 3 tahun, tempat pertama aku bertemu kalian semua khususnya penghuni rumpink, tempat mengukir harapan dan asa, tempatku menangis dihadapan bu ari, tempatku kalah tanding footsal saat HKN, tempatku dan teman-teman berjoget dangdut diatas panggung, tempatku halaqoh dimasjid yang mungil bareng mba hen dan mba rina, tempatku rapat KSR sampai tengah malam, tempatku makan gorengan satu piring tapi nggak kenyang (kantin) dan terakhir mie rebus pakai telor harganya 7000 hehehe, tempatku memperjuangkan proposal untuk acara Latgab KSR, tempatku berjuang ujian osca, tempatku...... hah aku sudah tidak bisa menyebutkannya lagi, terlalu banyak. kemudian running yang menjadi rumah sementara bagi kami setelah pindah dari rumpink, kost-kost an tapi berasa kontrakan hehe. terakhir ada handari dan warung masakan padang yang sampai sekarang menu nya sering aku rindukan. Astaga, tak terasa aku menitikkan air mata saat itu. kangen.  hanya itu yang terucap dari bibirku. aku mengusap air mataku, pelan kutinggalkan tempat itu. dan aku berjanji suatu ketika, saat aku sudah sukses ataupun sudah tua nanti aku ingin kembali melakukan perjalanan kenangan seperti ini lagi, walaupun mungkin akan banyak hal yang hilang ataupun berubah. Semuanya menjadi bagian cerita perjalanan hidupku dan hidup kami...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS